Menandai Tempat Yang banyak Ikan
Dua pemancing memutuskan untuk menyewa perahu di danau. Setelah memancing berjam-jam di berbagai tempat dan tidak ada satupun ikan yang tertangkap, mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi sebelum berhenti. Tiba-tiba, ikan mulai menggigit umpan dan mereka ternyata hanya punya waktu 20 menit. "Hei, kita harus menandai tempat ini sehingga waktu berikutnya kita akan tahu di mana ikan berkumpul," kata salah seorang pemancing tersebut.
"Ide bagus," jawab orang kedua, mengambil sekaleng cat semprot dan membuat tanda X besar di lantai perahu.
"Kenapa kau melakukan itu?" temannya bertanya.
"Sekarang siapa yang menyewa perahu ini akan tahu di mana ikan-ikan itu berada."
3 Syarat Mencari Pasangan Untuk Si Gadis Desa
Seorang gadis desa yang lugu hendak merantau ke kota. Sebelum berangkat ibunya menyampaikan pesan.
“Nduk … kalau kamu ke kota dan kebetulan dapat jodoh di sana, ini ada pesan dari mbokmu untuk mencari jodoh yang baik :
1. Cari pasangan yang setia.
2. Pasangan kamu harus yang hemat.
3. Calon kamu itu harus perjaka ting ting.”
Berangkatlah sang gadis ke kota. Beberapa bulan kemudian dia kembali ke desanya untuk meminta doa restu ingin menikah.
“Mbok.., saya sudah ketemu jodoh dengan syarat seperti yang mbok sampaikan kepada saya. Waktu itu kami berjalan-jalan keliling kota. Dia selalu saja menggandeng saya dengan mesra bukankah itu tanda pasangan yang setia ?”Si mbok mangut-mangut.
Kemudian karena kemalaman dan kehujanan kami mencari tempat berteduh dan menginap. Pacar saya ini bilang , “Dik kita nginap saja di hotel, untuk menghemat biaya bagaimana kalau kita hanya menyewa 1 kamar saja”. Bukankah pacar saya orangnya hemat mbok ?”
Untuk kedua kali simbok mangut-mangut.
“Dan akhirnya mbok, saya tahu kalau pacar saya itu masih perjaka ting-ting.”
Langsung si mbok serius memandangi putrinya.
“Dari mana kamu tahu bahwa dia masih perjaka ting-ting ?”
Sang gadis langsung menjawab, “Anunya masih dibungkus plastik mbok..”