Minggu, 29 Mei 2011

Pantun Jenaka

Buah kedondong
Buah atep
Dulu bencong
sekarang teteeep

Men sana
in corpore sano
Gue maen kesana,
Elo maen ke sono!

Pohon kelapa, Pohon durian,
Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

Kalau punya gigi ompong
cepat cepat ke dokter gigi
kalau jadi anak sombong
pasti nanti jadi rugi.


Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

Mata genit beradu pandang
senyum adik menggoda abang
ayolah dik kita melayang
menuju negri jauh di sebrang

Nasi uduk masih anget
Beli nye di pinggir jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh ga kite kenalan

Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi

Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg…

Ada padi, Ada jagung
Ada singkong, Ada pepaya
Panen ni yeeeeeeeeeeeee!

Buah cempedak di luar pagar
Ambil galah tolong ambil kan
Kenapa ambil pakai galah
Cempedaknya kan sudah jatuh di luar pagar

Disini Gunung, Disana gunung
Banyak amat yah gunungnya…
Disini bingung, Disana linglung
Emangnya enak, engga nyambung

Orang masak pakai kuali,
Membawa pelita semuanya.
Berbisik si pekak dengan si tuli,
Tertawa si buta melihatnya.

Tali pandan kembar empat,
Dicincang jadi berderai-derai.
Berkelahi ketan dengan ketupat,
Pisang goreng datang melerai.

Tampak musang lari berlari,
Mengejar ayam beriring-iring.
Pisang goreng tegak menari,
Tersenyum melihat ketan di piring.

Cina gemuk membuka kedai,
Menjual ember dengan pasu.
Bertepuk tangan adikku pandai,
Boleh diupah air susu.

Ambil segulung rotan saga,
Sudah diambil mari diurut.
Duduk termenung harimau tua,
Melihat kambing mencabut janggut.

Orang menganyam sambil duduk,
Kalau sudah bawa ke balai.
Melihat ayam memakai tanduk,
Datang musang meminta damai.

Gemuruh tabuh bukan kepalang,
Diasah lembing berkilat-kilat.
Gemetar tubuh harimau belang,
Nampak kambing pandai bersilat.

Elok rupa pohon belimbing,
Tumbuh dekat limau lungga.
Elok berbini orang sumbing,
Walau marah ketawa juga.

Hendak berlayar ke Pulau Pangkor,
Berjumpa perahu di biduknya.
Jika tidak misai dicukur,
Lubang hidung dirodoknya.

Sumber :http://www.carazone.net/2011/05/pantun-jenaka-kumpulan-pantun-jenaka.html

0 Comment:

Template by:
Free Blog Templates